REVIEW SDGS (SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS)

                                SDGS (SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS)

Sustainable Development Goals (SDGs) menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa / PBB (United Nations) adalah tujuan-tujuan global yang bersifat universal yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan,melindungi planet bumi,dan memastikan bahwa semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk hidup sehat,sejahtera,dan berkeadilan.

Menurut Arifin Rudiyanto-Koordinator SDGs Indonesia mengaktakan SDGs adalah kesepakatan dari lebih dari 165 negara anggota PBB untuk membuat dunia lebih damai,aman,dan sejahtera bagi semua warga dunia. Dalam melaksanakan SDGs sudah sekaligus melakukan tujuan kita bernegara yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Dalam pelaksanaan diperlukan keterkaitan dan melibatkan semua pemangku kepentingan,baik dari unsur pemerintah,non pemerintah,akademisi,para pakar,parlemen,pelaku bisnis,ormas,dan media.

Sedangkan menurut John W.McArthur adalah kerangka kerja global yang komprehensif untuk mengatasi masalah-masalah paling mendesak di dunia,mulai dari mengakhiri kemiskinan ekstrem hingga mengatasi ketidaksetaraan,perubahan iklim,dan kerusakan lingkungan.

Menurut Ban Ki-Moon (Mantan Sekretaris Jenderal PBB) SDGs sebagai agenda universal yang menghubungkan semua negara dan semua orang dalam upaya bersama untuk mencapai kemakmuran dan perlindungan planet bumi.

Menurut pendapat saya SDGs merupakan sebuah usaha dari beberapa negara yang memiliki tujuan yang sama yaitu menyelamatkan,mensejahterakan,dan mengatasi masalah-masalah yang ada di dunia bahkan di bumi ini, mulai dari hal-hal kecil yaitu hal pendidikan,ekonomi,lingkungan,sosial,hingga tata kelola. Dalam mewujudkan ada 17 tujuan SDGs, dan dikelompokkan menjadi 4 pilar yang tidak terpisahkan dan saling menguntungkan.

Pilar pertama, Pilar Pembangunan Sosial: Tanpa Kemiskinan,Tanpa Kelaparan,Kehidupan sehat dan sejahtera,pendidikan berkualitas,dan kesetaraan gender.

Pilar kedua Ekonomi: Energi bersih dan terjangkau, Pekerjaan layak dan pertumbuhan penduduk, imdustri,inovasi,dan infrastruktur, berkurangnya kesenjangan,dan kemitraan untuk mencapai tujuan

Pilar ketiga Lingkungan: Air bersih dan sanitasi yang layak,kota dan pemukiman berkelanjutan,konsumsi dan produksi berkelanjutan,penganan dan perubahan iklim,ekosistem laut,dan ekosistem darat.

Pilar keempat Hukum dan Tata Kelola: Perdamaian,keadilan,dan kelembagaan yang tangguh.

17 tujuan SDGs ini antara lain:

1. Tanpa kemiskinan (no poverty): Mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk di mana pun. Yang dimaksud tanpa kemiskinan adalah kesetaraan dalam memperoleh akses untuk menyelamatkan diri dari kemiskinan dengan tujuan untuk menghilangkan kelaparan.

2. Tanpa kelaparan (zero hunger): Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan peningkatan nutrisi, serta mendorong pertanian berkelanjutan ini didukung dengan cara dan upaya (Means of Implementation /Mol) untuk meningkatkan investasi pertanian melalu kerjasam international dan pembangunan infrastruktur.

3. Kesehatan dan kesejahteraan (good health and well-being): Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan untuk semua orang di segala usia.

4. Pendidikan berkualitas (quality education): Menjamin pendidikan inklusif dan merata serta mendorong peluang belajar agar mempunyai skill dalam pendidikannya.

5. Kesetaraan gender (gender equality): Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan gadis.

6. Air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation): Menjamin ketersediaan dan pengelolaan air bersih dan sanitasi untuk semua.

7. Energi bersih dan terjangkau (affordable and clean energy): Menjamin akses ke energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua.

8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (decent work and economic growth): Mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan berkelanjutan, pekerjaan layak untuk semua.

9. Industri, inovasi, dan infrastruktur (industry, innovation, and infrastructure): Membangun infrastruktur yang tangguh, mempromosikan industrialisasi inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi.

10. Mengurangi ketidaksetaraan dalam dan antar negara (reduced inequalities): Mengurangi ketidaksetaraan dalam dan antar negara.

11. Kota dan komunitas berkelanjutan (sustainable cities and communities): Membuat kota dan permukiman manusia yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.

12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (responsible consumption and production): Menjamin pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.

13. Tindakan terhadap perubahan iklim (climate action): Mengambil tindakan yang cepat untuk melawan perubahan iklim dan dampaknya.

14. Kehidupan di bawah air (life below water): Melestarikan dan menggunakan secara berkelanjutan sumber daya laut dan kelautan untuk pembangunan berkelanjutan.

15. Kehidupan di darat (life on land): Melindungi, memulihkan, dan mendukung penggunaan berkelanjutan dari ekosistem darat, mengelola hutan secara berkelanjutan, melawan desertifikasi, menghentikan dan membalikkan degradasi lahan dan kehilangan keanekaragaman hayati.

16. Perdamaian, keadilan, dan institusi yang kuat (peace, justice, and strong institutions): Mendorong masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses ke keadilan untuk semua, dan membangun institusi yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua tingkat.

17. Kemitraan untuk mencapai tujuan (partnerships for the goals): Meningkatkan implementasi Global Partnership untuk Pembangunan Berkelanjutan, dilengkapi dengan kemitraan multi-pihak yang memiliki sumber daya dan berbagi solusi.

Target SDGs merupakan target yang ambisius dibandingkan MDGs. Contoh target MDGs tentang kemiskinan, di MDGs targetnya hanya berupa pengurangan jumlah kemiskinan,sedangkan SDGs lebih ke bagaimana cara atau upaya menghilangkan angka kemiskinan tersebut.

Dalam Dokumen Hasil Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (UN Outcome Document on Sustainable Development Goals), inti sari SDGs dideskripsikan sebagai:

“Alongside continuing development priorities such as poverty eradication, health, education and food security and nutrition, it sets out a wide range of economic, social and environmental objectives. It also promises more peaceful and inclusive societies. It also, crucially defines means of implementation”

Dalam dokumen tersebut dapat dilihat bahwa SDGs merupakan komitmen bersama yang jauh lebih komprehensif bila dibandingkan MDGs. Tujuan yang ditekankan tidak hanya pada outcome dari pembangunan yang berakhir pada peningkatan kesejahteraan saja, tetapi aspek keadilan, inklusivitas serta cara dalam percapaian tujuanjuga merupakan hal yang ditekankan. Penekanan dari SDGs mencakup pada pemenuhan Hak Asasi Manusia, non-diskriminasi, perhatian terhadap kaum marjinal dan difabel, pentingnya partisipasi dan kolaborasi semua pemangku kepentingan pembangunan (pemerintah, dunia usaha, LSM, perguruan tinggi dan masyarakat).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PRA BTOPH 4 2023

ESSAY ARTIKEL POPULER MENGENAI PERAN DATA KEPENDUDUKAN DALAM BIDANG KESEHATAN

Prof.Dr.Haryono Umar, SE.,Ak.,M.Sc.,CA ( Materi IV Generasi muda berintegritas anti korupsi)